KABARINDO, JAKARTA - Dalam rangka melaksanakan tugas Ujian Akhir Semester sekaligus mendukung program Pemerintah RI, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM, mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata menggelar acara HER STORY MARKET (Merangkai Cerita Menjadi Karyawan).
Kolaborasi bersama tiga UMKM kreatif menggandeng beberapa pelaku usaha lokal, di antaranya House of Alila. UMKM yang menghadirkan produk kebaya modern, kebaya lawasan, serta kebaya upcycle. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 29 November 2025 di Toko Kopi Sukajaya, Kota Lama Semarang.
Selain menampilkan produk, House of Alila juga memberikan edukasi styling kebaya, jarik, serta pemanfaatan produk mereka untuk tampilan harian. Pengunjung juga dapat mengikuti mini games bertema kebaya, layanan sewa kebaya, hingga menikmati spot foto yang disediakan.
Hadir pula Esha Project, UMKM rajutan yang memberi edukasi teknik merenda kepada pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya mengenal keterampilan yang buruk, tetapi juga membuka peluang usaha bagi mereka yang ingin memulai bisnis kreatif di bidang kerajinan tangan. Dikutip dari Siaran Berita, Senin (1/12/2025).
Sementara itu, TONE, merek cat kuku lokal, juga menarik perhatian pengunjung dengan menyediakan layanan nail art gratis dengan berbagai pilihan warna. Kehadiran booth ini menjadi daya tarik utama bagi kaum remaja hingga wanita dewasa yang mendominasi puluhan pengunjung selama acara berlangsung.
Bukan hanya sekedar pameran, para pemilik UMKM juga berbagi pengalaman melalui sesi life sharing. Mereka menceritakan suka duka merintis usaha, perjalanan jatuh bangun membangun brand, hingga strategi mereka bertahan di tengah persaingan bisnis.
Cerita-cerita tersebut memberikan dampak signifikan menjadi inspirasi bagi pengunjung untuk berani memulai usaha serta ikut membuka lapangan pekerjaan bagi sesama.
Penjualan produk UMKM meningkat dan para pemilik usaha mengaku puas dengan omzet yang diperoleh selama pameran. Para mahasiswa FHK pun merasa bangga dapat mewujudkan kolaborasi yang tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga turut melestarikan budaya melalui kebaya.
Para mahasiswa dan UMKM berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat terus berkesinambungan demi memajukan UMKM lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Karmila)
